MENINJAU PERSPEKTIF SEKOLAH NEGERI DIMATA RIEKE DIAH PITALOKA

Pendidikan merupakan faktor utama tolak ukur kemajuan suatu bangsa, pendidikan yang berkualitas merupakan investasi terbaik untuk dapat menentukan kualitas dan sumber daya manusia. Negara yang maju adalah negara yang bisa membuat pendidikan berkualitas yang bisa didapatkan oleh seluruh masyarakatnya. Sejalan dengan itu perlu didukung oleh insfrastruktur dan fasilitas bangunan sekolah yang layak sehingga bisa dijadikan tempat yang nyaman untuk belajar.

    Suasana langit di SMPN 2 Cikarang Selatan yang teduh mengiringi kunjungan kerja salah satu anggota DPR RI pada hari Kamis (10/2/22). Dikenal sebagai seorang aktris, penulis, pembawa acara, aktivis dan politikus.  Beliau merupakan salah satu anggota komisi IX bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang telah menjabat selama tiga periode sejak 1 Oktober 2009. Biasanya dipanggil masyarakat dengan nama Rieke Diah Pitaloka.

    Disela-sela kesibukannya yang padat beliau masih menyempatkan hadir langsung dan berkeliling di lingkungan sekolah untuk melihat kondisi sekolah SMPN 2 Cikarang Selatan. Ada 4 lokal bangunan sudah 2 tahun tidak dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar dikarenakan kondisi ruangan yang rusak parah dan tidak layak digunakan. Atap yang jebol, lantai yang rusak, pagar tembok sekolah yang roboh, ruang kelas dengan struktur bangunan dindingnya miring, kayu atap kelas dimakan rayap hingga kayu-kayu berjatuhan, tentunya sangat membahayakan siswa dan warga sekolah. Tidak cukup hanya itu yang menjadi perhatian Rieke, pandangannya juga tertuju pada kabel listrik di samping gedung yang menjuntai dan dikhawatirkan membahayakan sekolah dan warga sekitar.

   Dalam pertemuan pada kesempatan itu Rieke terlihat hangat menyapa warga sekolah dan berbincang dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan ketua komite membahas perihal solusi bagaimana memperbaiki lokal kelas yang sudah sangat memprihatikan tersebut agar bisa digunakan kembali untuk kegiatan belajar mengajar sehingga siswa bisa nyaman berada di sekolah. Beliau berharap agar pihak-pihak yang terkait bisa membantu dan memberikan realisasi untuk perbaikan gedung sekolah. “Kasianlah kalau sekolah Negeri kondisinya kaya gini, sementara mayoritas anak-anak warga kita hanya bisa disekolah negeri karena biayanya murah dan terjangkau tapi bukan berarti sekolah negara itu buruk karena tetap saja ada uang yang dialokasikan dari pajak rakyat namanya APBN dan APBD” Ujar perempuan kelahiran Garut 48 tahun silam.

   Sebelum menutup perbincangannya beliau bertanya tentang apa harapan kepala sekolah bpk H. Ahmad Kosasih untuk SMPN 2 Cikarang Selatan ? “kami sangat berharap kecukupan ruangan karena memang ini adalah bagian dari tempat belajar anak-anak meskipun tidak khusus untuk belajar dalam artian akademis, tetapi tempat mereka bermain sambil belajar, rapat dan lain sebagainya supaya bisa diperbaiki secepatnya agar bisa digunakan kembali”.

   Diakhir kunjungan beliau menyampaikan mohon doanya untuk SMPN 2 Cikarang Selatan mudah-mudahan dari dinas berwenang pemda kabupaten Bekasi, dan juga DPRD kabupaten Bekasi untuk bisa memperhatikan sekolah Negeri naungan pemerintah yang harus lebih konsen pada perbaikan insfrastruktur sekolah sehingga bisa digunakan dan dimanfaatkan dengan baik. (Indah Patimah, S.Pd)